Arsip Blog

Pemenuhan Kebutuhan Modal Resume BAB12 Ekonomi Pembangunan

PEMENUHAN KEBUTUHAN MODAL

 

Pemenuhan kebutuhan dana pada dasarnya dapat dibedakan anatara cara pemenuhan dana secara sendiri-sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing aktiva yang akan dibiayai, dan cara pemenuhan kebutuhan dana secara keseluruhan dengan memandang semua kebutuhan sebagai satu kesatuan atau satu kelompok. Apabila dalam memenuhi kebutuhan masing-masing aktiva secara individual dikatakan bahwa kita menggunakan system pembelanjaan partiil. Dengan demikian bahwa pembelanjaan partiil merupakan system pemenuhan kebutuhan yang mendasarkan pada perputran dan waktu terikatnya dana pada masing-masing aktiva secara individual. Pada dasarnya system ini menggunakan prinsip bahwa kebutuhan dana untuk setiap aktiva atau setiap macam kebutuhan, harus dibiayai dengan dana sendiri-sendiri yang sesuai dengan jumlah dana dan lamanya kebutuhan.

Adapun cara lain dalam memenuhi kebutuhan dana ialah kalau kita melihat semua kebutuhan dana itu sebagai satu kesatuan atau satu kelompok, bukan secara individual, dikatakan bahwa kita menggunakan system pembelanjaan total adalah system pembelanjaan total, dimana pembelanjaan total merupakan system pemenuhan kebutuhan dana yang mendasarkan pada perputran dana yang ditanamkan dalam kelompok aktiva atau keseluruhan aktiva sebagai satu kesatuan. Dalam hubungan ini kita mengenal adanya pedoman-pedoman pembelanjaan ditinjau dari sudut likuiditas yang ini berbeda menurut system pembelanjaan yang digunakannya.

Sistem pemenuhan kebutuhan dana itu dapat di kategorikan dalam 4 cara, yaitu :

1. Cara pemenuhan kebutuhan dana secara umum

Ada dua cara yang bisa dipakai, yaitu pertama adalah dengan mendasarkan pada kebutuhan masing – masing aktiva secara individual dikatakan bahwa kita menggunakan sistem pembelanjaan partiil yang pada proses pemenuhan kebutuhan Baca Selanjutnya